Setelah berolahraga, biasanya tubuh akan dipenuhi dengan keringat. Agar dapat kembali melanjutkan aktivitas dengan tubuh yang bersih dan segar, Anda tentunya harus membersihkan diri dengan mandi.
Ada yang bilang, setelah berolahraga sebaiknya mandi air dingin agar tubuh lebih segar. Namun, ada pula pendapat lain yang menyarankan untuk mandi air hangat saja setelah berolahraga. Jadi sebenarnya mana yang lebih baik, mandi air dingin atau mandi air hangat?
Manfaat Mandi Air Dingin
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh saat mandi air dingin setelah berolahraga, di antaranya:
- Membantu meredakan kulit yang terasa gatal (entah disebabkan oleh keringat, atau gesekan selama berolahraga)
- Meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh
- Membantu meredakan rasa sakit pada otot setelah berolahraga
- Membuat kulit dan rambut lebih berkilau
- Membantu menurunkan tingkat stres tubuh
Manfaat Mandi Air Hangat
Di sisi lain, mandi air hangat juga memberikan manfaat tersendiri bagi tubuh, di antaranya:
- Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
- Membantu meredakan kekakuan sendi dan kelelahan otot setelah berolahraga
- Meningkatkan kesehatan otak dan saraf
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi
Lebih baik Mana, Mandi Air Dingin atau Air Hangat?
Sebenarnya belum ada penelitian yang khusus meneliti dan membahas tentang mana yang lebih baik, mandi air dingin atau mandi air hangat setelah berolahraga. Faktanya, keduanya sama-sama memberikan manfaat bagi tubuh.
Adakalanya dokter merekomendasikan terapi panas atau dingin untuk orang dengan cedera otot atau tulang. Namun juga tidak jelas apakah mandi air dingin atau air panas memiliki manfaat yang sama seperti saat mengompres bagian yang cedera dengan kompres dingin atau kompres panas.
Sebagian orang dengan keluhan arthritis memang lebih menikmati mandi air panas di pagi hari karena membantu mengurangi kekakuan sendi, sedangkan orang dengan keluhan eksim lebih memilih mandi air dingin untuk mencegah kulit kering.
Sehingga sebenarnya, mandi air dingin atau mandi air hangat setelah berolahraga, pilihannya kembali kepada Anda.
Jika Anda tidak memiliki keluhan seperti kulit kering atau eksim, Anda bisa memilih mandi air hangat setelah berolahraga. Yang terpenting adalah menghindari mandi dengan suhu air yang terlalu panas atau terlalu dingin, yang dapat memengaruhi suhu tubuh.
Mandi dengan air yang terlalu dingin berisiko menurunkan suhu tubuh yang pada akhirnya menurunkan frekuensi pernapasan, menurunkan tekanan darah, menyebabkan detak jantung tidak teratur hingga penurunan kesadaran. Sedangkan mandi dengan air yang terlalu panas berisiko menyebabkan luka bakar dan juga heat stroke.
Untuk pilihan terbaik, gunakan air hangat suam-suam kuku atau air yang tidak terlalu dingin dan cukup memberikan efek segar saja. Atau padukan air panas dan dingin sebagai terapi air kontras, misalnya dengan memutar air dingin dan air hangat bergantian untuk membatasi adanya peningkatan aliran darah.
Dikatakan dalam penelitian yang dimuat di International Journal of Sports Physiology and Performance, terapi air kontras cukup efektif membantu menurunkan nyeri otot setelah berolahraga.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Rachel MacPherson (2022). 6 Reasons You Should Be Taking a Cold (Not Lukewarm) Shower After a Workout. Available from: https://www.byrdie.com/cold-shower-after-workout-5111921
Sara Lindberg (2020). Cold Showers vs. Hot Showers: Which One Is Better?. Available from: https://www.healthline.com/health/cold-shower-vs-hot-shower
Jessica Caporuscio, Pharm. D (2020). What are the benefits of cold and hot showers?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/327461
Taylor Jennings-Brown (2022). Is Taking a Hot Or Cold Shower After a Workout Better for Recovery?. Available from: https://www.shape.com/fitness/workouts/exercise-recovery/hot-cold-shower-after-workout